Ini Hidup Gue, Apa Urusanmu?
Posted by : Nay Ma
Dunia tambah
bermacam- macam warnanya ya, friend. Gaya remaja juga makin unik dan kreatif.
Ada yang rambutnya bagai gorong-gorong Suramadu, gigi yang dibatik, kuku gaya
poni kuda, kongkow di mall sambil ngopi tubruk, fans maria ozawa ups...!!! dan
lain- lain, dan lain lain. Nah buat yang mulai menyerempet restricted area
nich, kita ada kasus menarik loh.
Banyak teman-
teman kita diluaran merasa kalau dia udah punya SHM alias sertifikat hak milik
atas dunia. Atau dengan kata lain, manusia disekitarnya cuman ngontrak atau
kos, hee... Maka jadilah mereka marah- marah saat dikasih warning sama orang
lain saat dia lagi asyik maksiat. "Urusin hidup masing- masing deh! emang
hidup situ udah bener?" begitu kilah mereka. Hmm.. lagi-lagi privasi
dan hak asasi manusia dijadikan modus utama buat mengalihkan isu biar mereka
nggak diusik.
Pertanyaan yang
muncul kemudian, Kalau Allah marah sama mereka, apa cuma mereka aja yang
bakalan kena? Nggak!. Jangan salah Friend, yang sama sekali nggak ngerti dan
nggak ikut-ikutan juga bakal ikutan kena imbasnya. Ini udah dijelaskan oleh
Allah dalam AlQuran surat Al Anfal ayat 25, yang artinya
"Dan
peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang
zalim saja di antara kamu. dan Ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya".
Contoh aja
musibah banjir kemarin, Oke lah banyak orang menyalahkan cuaca dan kondisi alam
sebagai penyebabnya. Eh tapi bukannya semua yang terjadi di dunia adalah karena
kuasa Allah, ya? dan Allah pastilah punya maksud menurunkan bencana itu. Bisa
dilihat kan, nggak cuma yang biasa maksiat yang kena, orang- orang sholih
bahkan anak- anak yang masih suci juga terkena akibatnya kan? Ya iyalah, emang
banjir bisa di kavling- kavling gitu.
Terbukti
friend, kita nggak boleh tinggal diam aja saat ada kemasiatan. Kalau Sabda
Rasululullah nich, "Barang siapa diantara kamu melihat suatu
kemungkaran, maka ubahlah dengan tanganmu. Jika tidak mampu, maka ubahlah
dengan lisannya. Jika tidak mampu, maka ubahlah dengan hatinya; itulah
selemah-lemahnya iman" (Hadist riwayat Muslim). So, jangan cuma diem
aja, apalagi cuek, atau malah ikut- ikutan jadi pelaku kemaksiatan. Dan buat
kamu- kamu yang biasa egois nich, sob kita ini hidup bareng- bareng, dan bukan
sendirian aja. Walaupun hidup dihutan, kita juga bakal ketemu sama monyet. Maka
dari itulah sikap saling nggak merugikan dan menghormati nggak mungkin di
delete gitu ajah.
Hidup kita
ternyata bukan hanya tentang kita. Walaupun semua tanggung tanggung jawab
adalah diri kita sendiri yang tanggung. Tapi Firman Allah tadi harusnya udah
cukup bisa kan mengubah mind set kita yang bilang kalau kita toh nggak
merepotkan orang lain dengan bermaksiat. Memang nggak merepotkan sob, tapi
super merugikan banget deh. Makanya, do something buat lingkungan kita, supaya
Allah tetap ridho dan menjauhkan Azab dari hidup kita.
Komentar
Posting Komentar