Obat Anti Galau, Malezz, Bete dan Gelisah Agar Tetap Semangat!!
Pagi hari, waktu sudah menunjukkan pukul 6 pagi. Tak
seperti biasanya, Sandra belum keluar dari kamarnya. Ibunya sudah bolak-balik
mengingatkannya dari depan pintu kamar agar Sandra bergegas keluar dan bersiap
berangkat ke sekolah. Namun, jawabannya cuma satu dan selalu sama, “Iya.”
Sementara di dalam kamar, Sandra hanya tiduran di tempat tidur dan memegang hp
warna biru lautnya. Status di fesbuk-nya, “Males banget, bête mau ke
sekolah.”
Padahal, Sandra tahu betul, kalau dia tidak berangkat
sekolah hari itu, maka ia akan mendapatkan “semprotan” dari ibunya yang rada
galak sekaligus melewatkan kesempatan untuk dapat mengikuti seleksi peserta
lomba debat antar sekolah seprovinsi. Tapi, Sandra emang bener-bener mogok.
Nggak mood sama sekali untuk berangkat sekolah. Rasanya melihat seragam
sekolah, bagaikan melihat serbet dapur yang udah bau bin dekil gara-gara
seminggu nggak dicuci, alias memuakkan! Tak peduli ibunya yang sudah mulai
berteriak dan mengomel panjang-pendek di depan kamar, Sandra malah memasang
headset hp-nya dan mulai mendengarkan musik sambil bernyanyi.
Pernah merasakan hal seperti ini?
Pasti pernah kayaknya ya Sob. Bete sampe ke ubun-ubun
dan rasanya males banget melakukan hal yang harus kita lakukan. Yang itu
lagi-yang itu lagi. Rasanya dunia nggak berubah warna dan membebani hati. Kalau
yang gini sampai lama mengendap, bisa kacau-beliau semua urusan kita.
...Nah,
doa ini tentu manjur juga buat kita untuk mengobati penyakit malezz, bête,
galau, gelisah, dan kawan-kawannya...
Nah, yang kayak gini juga pernah menghinggapi shahabat
Rasulullah yang bernama Abu Umamah. Abu Umamah duduk dengan air muka yang lesu
di dalam masjid, padahal ketika itu biasanya seluruh penduduk Madinah sedang
berada dalam kesibukan, baik bertani, berdagang, maupun mengurus
keperluan rumah tangga. Rasulullah kemudian bertanya ada apakah gerangan dengan
shahabat tersebut. Abu Umamah kemudian mengatakan pada Rasulullah bahwa ia
dalam keadaan yang sangat berat, gelisah, juga terlilit hutang.
Rasulullah SAW kemudian mendekati shahabatnya tersebut
dan berkata, “Bukankah aku telah mengajarkanmu sebuah ucapan yang bila kamu
mengucapkannya maka Allah akan menghilangkan kesedihan dan melunaskan hutangmu?”
Mau tahu, apa yang pernah diajarkan Rasulullah kepada
shahabatnya? Nah, inget-inget ya Sobat. Jangan lupa kayak shahabat Rasul yang
satu ini. Nah, ini dia nih doa yang pernah diajarkan Rasulullah SAW,
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
kesedihan dan kesusahan, berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan,
berlindung kepada-Mu dari kebakhilan dan ketakutan, dan berlindung kepada-Mu
dari lilitan hutang dan tekanan orang” (HR Abu Daud).
Doa ini diajarkan Rasulullah untuk diucapkan setiap
pagi dan petang. Hasilnya… beberapa waktu kemudian, Abu Umamah telah kembali
terlihat cerah-ceria dan mengaku bahwa semua kesulitannya telah hilang.
...Doa
ini adalah jembatan perlindungan dari rasa malas dan kejenuhan, agar segala
urusan kita dimudahkan dan terhindar dari segala bentuk bencana...
Nah, doa ini
tentu manjur juga buat kita untuk mengobati penyakit malezz, bête, galau,
gelisah, dan kawan-kawannya. Kalau kamu tiba-tiba kena rasa malezz trus bête
yang bikin mogok nggak bergerak, maka bacalah doa ini sekhusyu’ yang kamu bisa.
Terutama di pagi hari dan petang hari. Pagi, waktu di mana seharusnya kita
seoptimal mungkin bergerak dan sore, waktu di mana biasanya kelelahan sudah
mulai hinggap. Doa ini adalah jembatan bagi kita untuk meminta perlindungan
kepada-Nya dari rasa malas dan kejenuhan yang kadang nggak bisa kita selesaikan
sendiri. Juga doa, agar segala urusan kita dimudahkan dan terhindar dari segala
bentuk bencana.
Insya Allah, bête dan malas yang menyergap bakalan
hilang. Sebagai pencegahan, nggak ada salahnya, doa ini kita baca juga setiap
pagi dan petang. Agar semangat untuk melakukan yang terbaik selalu full
dan kita selalu terjaga dari setiap kesulitan yang tidak mampu kita atasi. Sip
‘kan? [Anis/voa-islam.com]
Komentar
Posting Komentar