84 Beasiswa Gratis di Negeri Kincir Angin
JAKARTA -
Nuffic Neso Indonesia kembali menyelenggarakan program beasiswa Orange Tulip
Scolarship (OTS) 2013 dengan jumlah beasiswa yang lebih banyak dibanding
tahun-tahun sebelumnya.
Ini dilakukan sebagai upaya memberikan kesempatan kepada putra putri terbaik Indonesia untuk studi di Belanda. Nah, tahun ini tersedia 84 beasiswa OTS yang terbagi untuk program foundation, S-1 dan S-2, dengan total pendanaan lebih dari Rp9 miliar.
Peluncuran
program beasiswa OTS yang ketiga ini diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia
(WNI) yang berbakat dan berambisi studi di negeri kincir angin. Beasiswa ini
mendukung pelajar, mahasiswa, dan profesional muda untuk mewujudkan potensi
mereka.
Program
ini dibuat oleh Nuffic Neso Indonesia bersama dengan perguruan tinggi Belanda
dan mitra dari sektor publik dan swasta. Program studi (prodi) yang ditawarkan
pun beragam, yakni agricultural sciences, architecture and urbanism, arts
and humanities, communication and information sciences, design, art, and music,
economic and business administration, engineering, dan masih banyak lagi.
Ada 22 organisasi yang berkontribusi di OTS 2014, yaitu perguruan tinggi Belanda, Kementerian Indonesia, dan perusahaan Belanda yang terdiri dari 27 skema beasiswa. Program OTS 2013 juga terbilang lebih sukses dibandingkan tahun sebelumnya dengan 19 organisasi yang menyediakan lebih dari 40 beasiswa. Untuk 2014, Nuffic Neso berhasil menggandakan jumlah beasiswa yang tersedia bagi orang Indonesia melalui program OTS ini.
Program
OTS ini mengambil tema "investasi bersama untuk masa depan", karena
program ini menggabungkan dana-dana dari perguruan tinggi, sektor publik dan
dunia korporat. Sebagian besar beasiswanya adalah beasiswa parsial, penerima
beasiswa OTS juga harus turut berkontribusi.
Direktur
Nuffic Neso Indonesia Mervin Bakker mengatakan, dirinya sangat senang tahun ini
OTS akan memberikan kesempatan bagi para penerima beasiswa untuk belajar di
sistem pendidikan tinggi kelas dunia dan mengembangkan diri mereka menjadi
individu yang kreatif, pionir, dan terhubung.
"Kualitas
pendidikan yang baik memang menjadi daya tarik utama negeri Belanda bagi
pendaftar beasiswa OTS dari Indonesia, masih ada banyak hal yang ditawarkan
Belanda," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Okezone, Senin
(18/11/2013).
Institusi
pendidikan tinggi Belanda, perusahaan Belanda, dan Pemerintah Indonesia,
bergabung sebagai sponsor untuk membuka lebih banyak kesempatan studi di
Belanda.
Tiap beasiswa OTS memiliki struktur pendanaan yang berbeda, dan kebanyakan berbentuk potongan biaya studi penuh atau sebagian. Calon pendaftar harus mendaftar dan diterima di universitas Belanda tujuan mereka, dan juga mendaftar ke Nuffic Neso Indonesia untuk beasiswa OTS. Informasi lengkap tentang daftar institusi, program studi, prosedur, dan deadline dapat dilihat diwww.nesoindonesia.or.id/ots. Mau tahu lebih lanjut, klik saja laman mereka. (ade)
Komentar
Posting Komentar