Arisan Seks Remaja, Trus Kita Kudu Bilang Wow Gitu?
Beberapa hari ini, kita digegerkan dengan adanya berita tentang beberapa
teman kita yang lagi asyik menggelar sebuah arisan. Yups, ini arisan bukan
sembarang arisan, friend. Kalau
biasanya arisan tuh hadiahnya uang dan buat jajan, atau beli kebutuhan positif
lainnya, tapi yang ini uangnya buat booking PSK, bro!!
Jangan kaget, emang aneh sih, tapi ini nyata!. Bahkan arisan ini udah
berjalan lebih dari satu tahun, dan tersangkanya terdiri dari enam orang. Kasusnya
terblow up setelah si PSK
sendiri yang ngaku.
Astagfirullah... masalah syahwat termyata terbukti memang memiriskan banget
buat makhluk seumuran kita. Antara rasa penasaran, ingin tahu dan keinginan
kuat buat eksperimen, kadang membuat kita gelap mata dan ngambil jalan pintas,
yaitu zina. Sayang banget ya, padahal resikonya nggak akan sesimple yang kita bayangin loh.
Dilansir dari beritajatim, salah satu anggota Komisi Penanggulangan AIDS
Situbondo, Heryawan berkata kalau ada PSK penderita HIV yang mengaku hampir
setiap pekan melayani pelajar. "Ini sangat membahayakan. Ini perlu
ditangani serius," katanya kepada pers.
Wew, apa jadinya kalau HIV bersarang di tubuh mereka yang masih usia muda
itu? apa nggak bakalan nyesel seumur hidup tuh? trus kelanjutan hidupnya bakal
kaya' gimana tuh? apa iya cuma bisa sekedar pasrah nunggu tanggal kematian
kita? widihhh, miris banget!!
Friend, sebuah
keperawanan dan keperjakaan seharusnya bisa kita jaga baik- baik sampai saatnya
nanti kita menikah. Itu karena kita adalah istimewa, dan kudu diperlakukan
dengan istimewa, bukan malah diobral murah, hanya karena kita nggak bisa nahan
hawa nafsu sesaat. Dan kalau bukan kita yang menghargai diri kita sendiri dulu,
gimana orang lain bisa menghargai kita?
So, banyak- banyak
mikir dulu deh resiko terburuknya kalo kita mau ngelakuin sesuatu, dan jangan
asal mikir asyiknya saja. Tanya kenapa? karena hidup cuma sekali- kali nya ini,
dan masa muda juga cuman datang sekali. Nggak ada tuh cerita mesin waktu yang
bakal bisa bawa kita kembali memperbaiki keadaan, saat kita kadung berbuat
salah.
Makanya, buat menghalau pikiran- pikiran syahwat yang mampir ke kita, coba
deh perbanyak melakukan aktivitas positif. Ketemu dengan banyak orang dan
melakukan banyak aktifitas fisik dan berpikir, akan mengalihkan fokus kita pada
hal yang positif juga. Selain itu, sesuai yang dipesankan Rasulullah SAW,
perbanyak puasa dan berdzikir mengingat Allah. Inshaallah pikiran kita bakalan
lebih sehat, dan pastinya akan jauh dari hal- hal yang nggak penting buat
dilakukan.
Komentar
Posting Komentar