Awas!! Lagu 'Cinta Satu Malam' Promosikan Perzinaan
Macam-macam
saja pihak yang menginginkan rusaknya moral kaum muslim. Salah satunya melalui
lagu yang dinyanyikan oleh Melinda. Dari depan, lagu ini jelas-jelas mengandung
ajakan berbuat Zina. Perhatikan lirik bagian depan lagu tersebut:
Walau cinta kita sementara
Aku merasa bahagia.
Telah kau kecup mesra di keningku
Kurasa bagai di surga
Aku merasa bahagia.
Telah kau kecup mesra di keningku
Kurasa bagai di surga
Lirik di atas
jelas bermakna kepuasaan cinta sesaat (selingkuh satu malam) yang jelas-jelas
dirasakan sebelum menikah dan berkhayal seperti hidup di surga. Lirik “Ku rasa
bagai di surga” lirik ini bermakna bermesraan. Jelas ini melanggar syariah yang
memerintahkan kita kaum muslim untuk menjaga kesucian sampai kita siap menikah.
Cinta zina semalam itu bukan indah bagai di surga, tapi jalan ke neraka.
Perhatikan lirik berikutnya:
Cinta satu malam, oh indahnya
Cinta satu malam, buat ku melayang
Walau satu malam
Akan selalu ku kenang dalam hidupku
Aku telah terbuai mesra
Yang ku rasa hanya indahnya cinta
Hasrat ku kian membara.
Cinta satu malam, oh indahnya
Cinta satu malam buat ku melayang
Walau satu malam
Akan selalu ku kenang selama-lamanya
Cinta satu malam, buat ku melayang
Walau satu malam
Akan selalu ku kenang dalam hidupku
Aku telah terbuai mesra
Yang ku rasa hanya indahnya cinta
Hasrat ku kian membara.
Cinta satu malam, oh indahnya
Cinta satu malam buat ku melayang
Walau satu malam
Akan selalu ku kenang selama-lamanya
Mengajak
Melakukan Zina
Bait-bait lirik
di atas mempunyai arti indahnya bercinta dan bermesraan dalam satu malam hingga
membuat melayang dan dikenang dalam hidupnya. Padahal sudah jelas dilarang
bermesraan, melakukan hubungan intim sebelum menikah. Ini menerangkan bahwa
lirik di atas mendidik bahwa cinta satu malam itu indah bisa membuat melayang
dan merupakan kenang-kenangan justru hal tersebut membuat indah walau hanya
sesaat merupakan kenang-kenangan dosa, melakukan kemaksiatan, dan harus
ditinggalkan serta mengajarkan untuk berzina walau hanya sesaat.
Kaum muslim
tidak diperbolehkan mengarang, memainkan, bernyanyi mendengarkan lagu yang
liriknya menentang agama, merusak akhlak, menyuruh berbuat jahat dan maksiat.
“Cinta Satu
Malam” hanyalah salah satu contoh lagu yang mengajak zina, dan masih banyak
lagu-lagu yang lainnya yang bertemakan cinta mengajak pacaran, zina, dan melakukan
perbuatan maksiat. Lagu-lagu seperti ini jangan didengarkan bagi umat muslim
sebab tidak ada manfaatnya dan menimbulkan rasa untuk mencoba melakukan pacaran
bahkan zina.. Bahkan zaman sekarang kalau tidak pacaran dianggap tidak gaul,
tidak mengikuti trend, cupu (culun punya) dan ini merupakan
kebiasaan buruk yang terjadi pada umat muslim sekarang ini.
“Dan
orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri)nya,
sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya” (Qs
An-Nur ayat 33).
“Dan janganlah
kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji.
dan suatu jalan yang buruk” (Qs Al-Isra’ ayat 32).
Hilangkan
Kebiasaan yang Menjerumuskan Kemaksiatan.
Supaya tidak terjerumus dalam perzinaan,
hilangkan kebiasaan-kebiasaan cabul seperti memandang cewek, menonton film
porno, menonton film yang mengumbar adegan hot, dan mendengarkan lagu yang
mengajak ke dalam perzinaan.
Hai sobat,
hilangkan segala aktivitas maksiat dengan mengisi waktu kegiatan yang positif
seperti pengajian, kajian, mengaji, beribadah, membantu orang tua, membantu
saudara muslim yang sedang kesulitan dengan mengganti aktivitas maksiat dengan
aktivitas yang membawa manfaat. Insya Allah kamu akan mendapat berkah, hikmah
dan pahala tentunya untuk bekal nanti di akherat. Mudah-mudahan kita bisa
melakukan aktivitas yang bermanfaat untuk dunia dan akherat
“Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah syaitan.
Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan
itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar” (Qs
An-Nur ayat 21).
Ø Oleh: Zulfikar Muhammad Irsyad
Ø Mahasiswa Politeknik Negeri Jember
Komentar
Posting Komentar