Bani Abbasiyah

A.  Awal Berdirinya Bani Abbasiyah (750-1258 M)

Masa Daulah Abbasiyah adalah masa keemasan Islam.

Dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abdullah al-Saffah ibn Muhammad ibn Ali ibn Abdullah ibn al-Abbass. Dia dilahirkan di Humaimah pada tahun 104 H

            Kekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah adalah melanjutkan kekuasaan Dinasti Bani Umayyah. Dinamakan Daulah Abbasiyah karena para pendiri dan penguasa Dinasti ini adalah keturunan Abbas, paman nabi Muhammad SAW.

            Bangkitnya Daulah Abbasiyah bukan saja pergantian Dinasti akan tetapi lebih dari itu adalah penggantian struktur sosial dan ideologi. Sehingga dapat dikatakan kebangkitan Daulah Bani Abbasiyah merupakan suatu revolusi. Di bawah pimpinan Muhammad bin Ali al-Abbasy, gerakan Bani Abbas dilakukan dalam dua fase yaitu :

 1) fase sangat rahasia; dan
 2) fase terang-terangan dan pertempuran.

            Setelah Muhammad meninggal dan diganti oleh anaknya Ibrahim, maka seorang pemuda Persia yang gagah berani dan cerdas bernama Abu Muslim al-Khusarany, bergabung dalam gerakan rahasia ini. Semenjak itu dimulailah gerakan dengan cara terang-terangan, kemudian cara pertempuran. Akhirnya bulan Zulhijjah 132 H Marwan, Khalifah Bani Umayyah terakhir terbunuh di Fusthath, Mesir. Kemudian Daulah bani Abbasiyah resmi berdiri. Pada zaman Dinasti Bani Abbasiyah, pola pemerintahan yang diterapkan berbeda-beda sesuai dengan perubahan politik, sosial, ekonomi dan budaya. Para sejarawan biasanya membagi masa pemerintahan Bani Abbasiyah menjadi lima periode : Periode pertama (750–847 M), Periode kedua (847-945 M), Periode ketiga (945 -1055 M), Periode keempat (1055-1199 M),  & Periode kelima (1199-1258 M),

C.  Kemajuan Daulat Abbasiyah

Banyak sekali kemajuan-kemajuan yang terjadi pada masa daulat Abbasiyah diantaranya :

a. Perkembangan Intelektual
b. Perkembangan Peradaban di Bidang Fisik
c. Kehidupan Perekonomian Daulah Bani Abbasiyah
d. Strategi Kebudayaan dan Rasionalitas

D.  Kemunduran Daulat Abbasiyah

a. Faktor Internal

1. Persaingan antar Bangsa
2. Kemerosotan Ekonomi
3. Konflik Keagamaan
4. Perkembangan Peradaban dan Kebudayaan

b. Faktor Eksternal

1. Perang Salib yang berlangsung beberapa gelombang atau periode dan menelan banyak korban.
2. Serangan tentara Mongol ke wilayah kekuasaan Islam.

Kesimpulan

Daulah Abbasiyah merupakan lanjutan dari pemerintahan Daulah Umayyah. Dinamakan Daulah Abbasiyah karena para pendirinya adalah keturunan Abbas, paman Nabi. Daulah Abbasiyah didirikan oleh Abdullah as-Safah. Kekuasaannya berlansung dari tahun 750-1258 M. Di dalam Daulah Bani Abbasiyah terdapat ciri-ciri yang menonjol yang tidak terdapat di zaman bani Umayyah, antara lain :

1. Dengan berpindahnya ibu kota ke Baghdad, pemerintahan Bani Abbas menjadi jauh dari pengaruh Arab. Sedangkan Dinasti Bani Umayyah sangat berorientasi kepada Arab.

2.  Dalam penyelenggaraan negara, pada masa bani Abbas ada jabatan Wazir, yang membawahi kepala-kepala departemen. Jabatan ini tidak ada di dalam pemerintahan Bani Umayyah.


3.  Ketentaraan profesional baru terbentuk pada masa pemerintahan Bani Abbas. Sebelumnya belum ada tentara Khusus yang profesional.



Khoirony

Komentar