PACARAN ISLAMI..BAHAGIANYA!!!! (^_^)
Kisah ini
mengenai 3 orang , Syafiq, Safura dan Muhammad. Syafiq dan Safura sama-sama
belajar di universitas islam . sejak semester pertama, Syafiq jatuh hati pada
keayuan Safura. Matanya indah bak kejora. Wajahnya berseri-seri dengan cahaya
keimanan. wuiihh!! Sangat Cantik sampai sampai sukar di lukiskan dengan
kata-kata. Tetapi, Syafiq mencoba tuk menahan diri. Dia takut untuk meluahkan
perasaannya pada Safura sebab takut terjatuh kedalam perangkap syetan dengan
kemaksiatan .
Beberapa tahun berlalu...Akhirnya, saat Syafiq menginjak semester 5, dia sudah tidak mampu lagi menahan perasaanya. Dia mencari akal bagaimana caranya meluahkan perasaannya dan juga bagaimana caranya membuat safura pun mencintainya,akhirnya Safura pun jatuh luluh dalam pesona cinta yang ia tebarkan . namun … Walau bagaimanapun, mereka berdua menyadari bahwa mereka orang Islam. Dan dalam Islam tidak membenarkan umatnya ber’pacaran’. Jadi mereka sepakat bahwa mereka hendak membuat satu revolusi dalam pacaran. "pacaran islami".
setiap jalan keluar berdua … mereka selalu pergi ke tempat terbuka.
Tidak pernah bermain-main ataupun meilih tempat yang sepi . Bukan itu saja,
bahkan Safura memakai hijab yang syar’ie yang menutupi seluruh tubuhnya ,
mengenakan kaos tangan dan kaos kaki sehingga yakin bahwa mereka tidak akan
pernah bersentuhan aurat.. Syafiq pun tak kalah santunnya dengan selalu
mengenakan baju muslim dan peci. Setiap mereka pergi berdua bukanlah untuk hura
hura, mereka selalu membawa Al-Quran, tadarus bersama dan hanya berbincang
tentang agama , makan di café yang terbuka dan ramai. Saat jalan berdua pun
tidak ada acara bergandengan tangan , mereka mengikuti cara Nabi Musa. Lelaki
di depan, perempuan di belakang. Ketika sudah pulang kerumah … jam 3 dini hari
saling miscall mengingatkan untuk Qiyamul-lail. Hmmm … sungguh gaya pacaran
yang islami ya…. ~_~
selang setahun mereka menjalani “pacaran islami” itu, hingga suatu
hari syafiq bertemu dengan Muhammad. Saat itu safiq dan safura sedang bertadarus
di sebuah café terbuka, Muhammad tiba-tiba datang menghampiri mereka kerana
tidak mendapat tempat duduk yang lain . saat duduk semeja dengan mereka
muhammad bertanya, "kalian suami istri?". "bukan.", jawab
Safura. "lalu, mengapa kalian duduk berdua di sini", tanya Muhammad.
"Kami pacaran, tapi Islamic way" jawab Syafiq. Muhammad hanya
tersenyum mendengar jawaban itu. Kemudian Muhammad pun menceritakan sesuatu …
"saya seorang muallaf , dulu saya beragama Kristen . Dulu, saya
gemar makan babi. Kalau sehari tak makan saya bisa pingsan . Pernah sekali
ibuku lupa beli babi, dan akhirnya saya masuk UGD hari itu. Tetapi,
Alhamdulillah, Allah membuka pintu hati saya untuk menerimahidayah-Nya. Sejak
saya masuk Islam, saya baru tahu bahwa dalam Islam tidak boleh makan babi.
Aduh, kepala saya jadi pening. Apa yang harus saya perbuat ??? Seminggu saya di
rawat di rumah sakit setelah masuk Islam.. Jadi, waktu berada di rumah sakit
itu aku berfikir dan mencoba mencari jalan keluar tentang kebiasaan saya
memakan daging babi. Akhirnya, saya menemukan jalan keluar yang saya fakir
adalah ide terbaik. Saya mau islamkan babi itu … saya beli seekor anak babi.
Dari kecik saya rawat dia... Seekor lalat pun tidak saya ijinkan hinggap di
badannya.Setiap jam saya mandikan dia. Setiap tiga hari saya bisikkan di
telinga babi itu dua kalimah syahadah. Kemudian tiap-tiap hari saya merawatnya
sambil berdzikit dekat babi itu. Setiap kali dia buang kotoran saya sucikan dia
dari najis. Begitulah berlansung selama dua tahun . lalu masa yang di tunggu
akhirnya tiba… waktunya menyembelih babi itu … setelah saya perhatikan.. babi
itu tidak mempunyai leher … tapi saya tak perduli , segera saja saya sembelih
babi itu dan tidak lupa membaca bismillah . setelah di masak … dengan lahap
saya menyantap daging babi itu . maklum sudah dua tahun saya tidak makan babi .
saat sedang asyik me nyantap daging babi it dengan lahapnya , tiba
tiba seorang ustazd melintas depan rumah , wajahnya seolah olah sedang
kelaparan. Saya pun memanggilnya dan mengajaknya beliau makan bersama …
“ pak ustadz mari makan .. ini babi islam “
namun tanpa berkata apa apa pak ustad itu segera berlalu dengan
tergesa …
ketika mendengar cerita dari Muhammad itu… akhirnya Syafiq dan
Safura pun sadar. Bahwa sesuatu yang haram adalah tetap haram . Dan mereka pun
sepakat untuk mengakhiri “pacaran islami “ yang mereka jalani, dan sepakat
untuk tidak saling bertemu , tidak berbicara baik secara langsung ataupun lewat
telefon . hingga mereka lulus dan menjadi sarjana .
Selang tiga tahun akhirnya syafiq resmi melamar safura dan mereka
pun menikah .
Alghayah la tubazzilul wasillah.
sebuah renungan untuk tidak menghalalkan segala cara demi mewujudkan
hawa nafsu. Walau di poles dan di kemas dengan cara apapun, yang haram tetap
haram. kebanyakan manusia kini sering mengutak-atik hukum Allah serta mengambil
dalil Al-Quran dan sunnah demi untuk kepentingan diri sendiri .
Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kisah ini .
Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kisah ini .
- Haramnya Pacaran
- Pacaran
Islami ?
- Hayo,
Itu Cinta Atau Nafsu..?
- Wajib Putus .!
- Pacaran,
Bikin Hidup Lebih Redup.!
- Hari
ini masih pasaran,.? Gak level
deh..!
- Putus,
antara Halau & Galau
- Memilih
Calon Suami
- Jika Kau menjadi Istriku Nanti
- Menikah
Atau mengejar cita cita
- Pakaian
Wanita
- Tulisan
Cinta untuk Muslimah
- Musik & Hukumnya.
- Musik. Ibarat Khamr Telinga
- Zodiak Mu.!
- Kaukah
Lelaki itu ?
- Suksesnya Laki – Laki .pdf
Home | News | Dunia Islam | Kuliah | Remaja | Sastra | Hiburan | Tips & Trick |
lmu Dunia
Komentar
Posting Komentar