Saya jarang tidur di rumah
Biasanya selama ini saya cuma
membahas hal dan berkutat sama pengalaman konyol ketimbang serius membagi apa
yang slama ini kepikiran di pikiran.
Tapi ini sesuatu yang baru, bakal
saya latih lagi.
Oh ya, saya sudah jarang tidur di
rumah, sering tidur di kampus sekarang.
Eits, tapi bukan di meja hotspot
centre, yang biasanya dihuni makhluk makhluk yang superselo dan gak punya pacar itu.
Saya sering tidur di markas
menwa.
Tempat yang nyaman untuk tinggal,
banyak ilmu untuk digali, dan relasi untuk berbagi.
Maka buat yang mahasiswa/i
terutama perantauan, daripada menggalau di kosan dan ngga jelas mau makan apa.
Lebih baik ikut kegiatan yang sekrenya nyaman dan bisa ditinggali. Bukan apa
apa, tapi untuk lebih aman aja.
Soalnya dosen saya cerita
beberapa kasus yang dialami beberapa mahasiswa. Mereka sekarat sendirian di
kamar kosan, ada yang udah 3 hari sakit tifus baru ketahuan setelah teman2nya
khawatir dan nyariin di kost. Ada yang baru ketahuan 4 hari setelah meninggal,
karena baunya.
Ngeri juga..
Makanya aktif aja di kampus, ga
ada ruginya. :D
no dua dari kiri itu gue.. :) |
aktif aja gan di kampus, ga ada ruginya. :D
BalasHapus