Remaja 41 - Harga Laki-Laki Ada di Ketiak Wanita?
Upz…kamu yang
merasa cowok atau laki-laki jangan marah dulu donk. Fenomena ini marak seiring
dengan semakin banyaknya iklan tentang pengharum dan pemutih ketiak di TV.
Disana digambarkan bahwa seorang cewek yang mobilnya rusak perlu bantuan dari
laki-laki. Nah, gak ada satu pun laki-laki yang mau ketika cewek pertama
melambaikan tangannya. Baru ketika cewek kedua melepas blazernya dan memamerkan
auratnya termasuk si ketiak, baru deh laki-laki pada merubung kayak semut.
Asli, iklan ini
pada dasarnya melecehkan laki-laki. Gimana dengan perempuannya? Jangan ditanya!
Sudah pasti dilecehkan dan dieksploitasi. Cuma selama ini bahasan tentang
pelecehan dan eskploitasi perempuan di dalam iklan sudah banyak. Yang belum
tersentuh adalah topic tentang kenyataan bahwa laki-laki pun sejatinya juga
terlecehkan dan dieksploitasi oleh iklan yang berbasis kapitalisme ini.
Back to topic.
Masa iya laki-laki mau menolong hanya karena ketiak si cewek putih? Bisa iya
bisa tidak. Tergantung laki-lakinya, punya otak jorok apa enggak. Kalo
laki-laki yang baik, tentu saja ia akan menolong siapa saja tak peduli jenis
kelamin, apalagi sampe ke hal ketiak segala. Kalo laki-laki berotak jorok,
tentu saja iklan ini memang berlaku. Apalagi selain ketiak yang dipamerkan,
ekspresi bintang iklan cewek juga begitu menggoda dan ganjen.
Iklan ini tidak
sendirian. Masih banyak iklan lain yang isinya menggambarkan bahwa cowok atau
laki-laki itu hanya suka dengan cewek yang berketiak putih, kulit mulus, rambut
panjang dan lurus, dan berbaju yang mengumbar aurat gitu. Padahal faktanya,
laki-laki yang digambarkan oleh iklan-iklan tersebut umumnya adalah laki-laki
yang akhlaknya rusak dan otaknya penuh dengan gambaran porno sosok perempuan.
Jadi menurut laki-laki tipe ini, perempuan menarik hanya bila auratnya diumbar
dan bisa dinikmati oleh mata-mata jalang termasuk dirinya.
Faktanya, tidak
semua laki-laki kayak begitu. Masih banyak kaum Adam yang menghargai perempuan
dan menganggapnya menarik ketika akhlak dan otak yang dipakai. Cewek yang asyik
diajak berdiskusi plus berakhlak dan menutup aurat menjadi pilihan. Laki-laki
jenis ini cenderung ghaddhul
bashor atau menundukkan pandangan terhadap perempuan yang tidak
halal baginya, apalagi yang pake acara umbar ketiak segala. Laki-laki yang ini
bakal khawatir mau bantu cewek yang melambaikan tangan dengan ekspresi menggoda
dan pamer ketiak. Iya kalo cewek baik-baik, lha kalo sebaliknya gimana coba?
Perempuan
baik-baik tentu tak akan gampang mengeksploitasi auratnya hanya demi agar
cowok-cowok mampir untuk datang membantu. Bila begini caranya bisa dipastikan
yang datang ya cowok-cowok berotak mesum yang punya niatan jelek pada cewek
tersebut. Nah lho, jangan marah kalo sampai terjadi pelecehan terhadap cewek
yang memang membuka diri untuk dilecehkan. Jadi ternyata, dalam adegan dalam
tayangan iklan ini, kedua pihak baik laki-laki maupun perempuan sama-sama
sebagai korban yang dilecehkan oleh gaya hidup kapitalis.
Laki-laki pun
banyak yang masih mulia dan tingga harga dirinya. Ia bukan laki-laki gampangan
yang dengan mudah datang hanya karena dipameri ketiak perempuan. Laki-laki
sejati yang sangat menghargai perempuan dengan tidak mudah terpikat oleh aurat
yang diumbar secara gampangan. Laki-laki seumpama Yusuf yang mampu menahan
dirinya ketika Zulaikha menggodanya. Ya…laki-laki seperti ini masih ada
meskipun jumlahnya mungkin tak banyak dan ia tersembunyi di tengah
hingar-bingar dunia. Tapi yakinlah, laki-laki seperti ini masih ada. Kamukah
salah satunya?
Ria
Fariana
Komentar
Posting Komentar