Remaja 67 - Pilih Ganteng atau Takwa?
Irfan Bachdim,
Justin Beiber, Keanu Reeves, Tom Cruise, Leonardo de Caprio, Dude Herlino, dan
masih banyak deretan nama cowok lainnya. Kata banyak orang, mereka cakep,
ganteng, tampan bin kasep. Kok kata orang? Karena apa yang menurut kata orang
banyak, belum tentu saya sependapat dengan mereka. Suka-suka donk!
Semua nama
tersebut adalah deretan selebritis yang terkenal di bidangnya masing-masing.
Dari semua nama tersebut, hanya Irfan Bachdim saja yang background-nya adalah
sepak bola. Selebihnya adalah kalangan artis dan bintang sinetron/film. Tak
heran, karena bidang ini (baca: entertainment) memang mengharuskan wajah cakep
sebagai modal utama bila ingin terkenal.
Kalau yang tak
punya wajah cakep, gimana donk? Kalau nekad pingin terkenal di dunia
selebritis, tanpa modal cakep dan body seksi maka kamu harus punya
kebalikannya. Apaan tuh? Sorry, gak tega bener sebetulnya mau bilang kalo
kebalikan wajah cakep adalah wajah (maaf) ancur. Coba aja kamu perhatikan
nama-nama semisal Mandra dan Tukul. Mereka selalu mentertawakan diri sendiri
dengan banyolan yang intinya pengakuan bahwa wajah mereka sendiri jauh dari
harapan (akhirnya bisa nemu padanan kata yg sopan untuk istilah wajah ancur
hehehe).
Tapi
ngemeng-ngemeng (baca: ngomong-ngomong), apakah wajah cakep atau ganteng itu
segitu pentingnya sih buat manusia terutama remaja seusia kamu? Apakah tak ada
faktor lain yang bisa dilihat dari seorang cowok selain tampilan fisiknya
semata?
Ganteng, penting nggak sih?
Bisa dipastikan
hampir 100% dari kamu menjawab PENTING. Biar bagaimanapun, hal pertama yang
bakal diperhatikan orang adalah wajah dan penampilan. So pasti, kamu bakal
bangga kalo berdampingan dengan cowok cakep dibandingkan dengan cowok jelek.
Diajak jalan-jalan oke, dikenalkan ke teman-teman bangga, diajak kondangan bisa
nambah PD. Kayaknya asyik banget punya pendamping yang ganteng abis.
Masalahnya,
definisi ganteng itu yang kayak gimana sih? Apakah yang kayak Kaenu Reeves?
Atau Tom Cruise, Irfan Bachdim, Teuku Wisnu, atau siapa pun itu yang biasa
nongol di TV karena modal tampangnya dianggap oke punya?
Ternyata
ganteng menurut kamu belum tentu sama menurut temanmu. Begitu juga ganteng
menurut saya, belum tentu kamu sependapat juga. Jadi sebetulnya, semua cowok
itu ganteng, sama kayak semua cewek itu cantik. At least, menurut ibu bapak
masing-masing. Coba mana ada ortu yang nyesel punya anak karena wajah anaknya
jelek trus malah muji-muji anak tetangga? Kalo pun ada itu ortu yang menghina
diri sendiri namanya hehehe…
Back to topic,
tentang ganteng tidaknya seorang cowok. Tak ada standar baku rumus kegantengan
seseorang itu. Artinya, cakep itu relatif dan jelek itu mutlak hehehe…just
kidding. Maksudnya, gak usah jutek kalo pendapat kalian berbeda satu sama lain
untuk menilai kegantengan seorang cowok. Udah deh, yakin aja bahwa cowok yang
paling ganteng saat ini adalah bapak kamu. Hayoo…berani gak kamu bilang bapak
kamu gak ganteng? Ibumu aja sampe kesengsem dan mau nikah kok sama beliau.
Cowok ganteng
berikutnya adalah yang jadi suami kamu kelak. Ya iyalah, gak mungkin banget
suami kamu cantik kan? Jadi gak usah kurang kerjaan sekarang ini dengan
membikin tabel kegantengan seseorang. Biarpun ganteng, toh mereka juga gak
kenal sama kamu. Lebih parah lagi adalah apabila ganteng cuma wajah tapi
kelakuan naudzubillah. Idih…enggak banget!
....Meskipun
ganteng itu penting tapi jangan sampai kamu melupakan faktor lain semisal
kualitas otak dan akhlak seseorang....
Jadi meskipun
ganteng itu penting tapi jangan sampai kamu melupakan faktor lain semisal
kualitas otak dan akhlak seseorang. Menjadi ganteng tak bisa dipilih, tapi
mempunyai otak dan akhlak yang berkualitas itu adalah pilihan yang harus
melalui proses tertentu untuk mencapainya. Dan factor inilah yang lebih
pantas mendapat apresiasi dibandingkan wajah rupawan yang tak ada upaya apa pun
dilakukan untuk meraihnya.
Ganteng bukan jaminan
Kamu tahu Mas
Nunu alias Keanu Reeves yang main film Speed dan The Matrix? Cewek mana yang
gak kesengsem sama kegantengan nih cowok? Tapi tahukah kamu kalo Mas Nunu ini
ternyata hombreng alias homo alias lagi dia suka dengan sesama cowok dan
melakukan hubungan seksual juga dengan cowok. Hiii….kucing cowok aja juga males
banget naksir sesama kucing cowok. Lha ini manusia yang punya akal, lha kok
malah jeruk makan jeruk!
Irfan Bachdim,
seantero rakyat Indonesia tersepona (baca: terpesona) wajah gantengnya yang
kebetulan dikombinasikan dengan skill pintar menggiring bola. Tapi tahukan kamu
selera cewek yang menjadi pacar si Irfan ini? Jennifer Kurniawan, pacar si
Irfan Bachdim ini berprofesi sebagai model semi telanjang yaitu hanya memakai
pakaian dalam.
Ganteng
ternyata bukan jaminan untuk melihat kualitas seseorang. Ganteng adalah
tampilan fisik yang seringkali mengecoh banyak orang untuk perbuatan buruk di
baliknya. Ganteng adalah sebuah anugrah fisik yang sudah ‘given’ alias takdir
dari Allah. Seseorang gak bakal bisa memilih punya wajah cakep seperti Nabi
Yusuf misalnya. Apapun kondisi fisik kita, mancung tidaknya hidung kita, memble
tidaknya bibir kita, lentik tidaknya bulu mata itu adalah sesuatu yang tidak
bisa dipinta. Lagipula tak bakal ada hisab atas diri manusia hanya karena
wajahnya nggak ganteng dan hidungnya pesek.
....Ganteng
ternyata bukan jaminan untuk melihat kualitas seseorang. Apalagi, kegantengan
seseorang itu tidak abadi....
Masih banyak
contoh kasus lain yang menunjukkan bahwa kegantengan seseorang itu tidak abadi.
Selayaknya harta yang cuma barang titipan, kegantengan seseorang itu Cuma
pinjaman dan amanah dari Allah untuk dijaga dengan baik. Karena Cuma barang
pinjaman, maka bila sewaktu-waktu yang punya barang meminta hak-Nya kembali
maka kita semua harus siap. Dan bila kegantengan ini yang dijadikan acuan untuk
memilih pendamping maka siap-siap saja kamu akan kecewa selayaknya istri Gugun
tersebut. Namun bila kualitas diri dan keimanan seseorang yang dijadikan
pilihan, maka ketika ketampanan itu direnggut oleh penyakit atau takdir yang
lain, maka tak akan mudah seseorang itu berpaling.
Don’t judge a book by its cover, kata orang
bule. Jangan menilai sesuatu hanya dari tampilan luarnya saja, itu terjemahan
bebasnya. Orang bertampang jauh dari ganteng, belum tentu hati dan akhlaknya
tidak seganteng wajahnya. Begitu juga sebaliknya. Betapa banyak di luar sana,
laki-laki yang memanfaatkan kegantengannya untuk menipu para gadis pemuja fisik
semata. Si gadis dirayu dengan pesona fisik yang dimilikinya kemudian dinodai
dan dicampakkan. So, berhati-hatilah kamu dengan tampilan ganteng namun
kelakuan tak seganteng wajahnya itu.
Takwa adalah utama
Waktu saya
masih ABG dulu (cie...serasa udah uzur nih jadinya hehehe:P) saya sudah punya
standar ganteng tersendiri. Biar kata semua teman bilang si A ganteng, saya
bertahan dengan pendapat saya bahwa si B lebih ganteng daripada si A. Itu
karena sedari remaja saya tumbuh menjadi sosok yang punya prinsip.
Ganteng menurut
saya adalah sosok cowok yang cerdas dan luas wawasannya. Biar kata kayak Keanu
Reeves atau Tom Cruise tapi kalo diajak ngomong tulalit, dia jadi gak ganteng
blas di mata saya. Begitu sebaliknya, biar kata dia wajahnya kayak Tukul tapi
kalo tuh cowok cerdas, luas wawasan, aktif organisasi, baik, suka menolong,
prilaku sopan dan terpuji, maka cowok kayak gini yang jauh lebih oke
dibandingkan yang pertama tadi. Seiring pemahaman Islam yang makin bagus, saya
punya syarat mutlak bagi cowok untuk dibilang ganteng. Apakah itu? Yaitu nurut
sama Allah dan Rasul-Nya alias bertakwa.
Disebutkan
dalam surat At-Taubah 30-31 bahwa seorang budak yang hitam legam tapi beriman
jauh lebih baik daripada orang kafir meskipun wajahnya rupawan. Udah deh, nurut
sama petunjuk Allah ini dijamin bahagia dunia akhirat. Betapa banyak mereka
yang mempunyai pendamping berwajah rupawan tapi keluarganya malah hancur
berantakan. Inilah akibatnya apabila sebuah amal tidak dilandasi dengan
ketakwaan tapi hanya berdasar hawa nafsu semata.
Nah, karena
kamu-kamu sekarang masih sibuk sekolah gak usah sok sibuk mikirin cowok
ganteng. Belajar aja yang rajin karena jodoh sudah ada yang ngatur. Kalo untuk
urusan ngefans, pilih sosok yang emang pantas untuk difans-i. Jangan
sembarangan karena sesungguhnya seseorang itu bersama dengan yang dicintai.
Males banget kan kalo ternyata kamu salah memilih idola trus idolamu itu masuk
neraka dan kamu ikut nyebur ke dalamnya. Hiii..nggak keren jadinya!
....Takwa
adalah standar setiap muslim dan mukmin yang memang peduli terhadap urusan
dirinya baik dunia dan akhiratnya....
Takwa adalah
standar setiap muslim dan mukmin yang memang peduli terhadap urusan dirinya
baik dunia dan akhiratnya. Gak asal ikut-ikutan saja tanpa tahu kenapa ngefans
sama si ini dan si itu. Karena sungguh, setiap amal baik itu perbuatan ataupun
perkataan dan yang terbersit di dalam hati manusia, semua akan dimintai
pertanggungjawaban nanti di hadapan Allah.
Energi masa
mudamu lebih baik disalurkan untuk hal-hal yang jauh lebih berguna daripada
ngefans sama sosok-sosok ganteng tapi gak jelas kualitas otak, akhlak apalagi
imannya. Misalnya saja, ngefans sama pejuang di Palestina sana yang berusaha
mengusir Israel penjajah. Ngefans dengan mereka yang getol beramar makruf nahi
mungkar demi tegaknya Islam di muka bumi. Dan tentunya ngefans di atas semua
itu ditujukan pada Rasulullah Muhammad SAW dan seluruh keluarga dan para
sahabatnya. Dijamin surga semua tuh. Gak rugi pokoknya kalo kamu ngefans sama
sosok yang tepat seperti itu.
Jadi, mulai
sekarang jatuhkan pilihanmu pada pilihan yang tepat ya. Lebih baik memilih
ganteng tapi bertakwa daripada sudahlah tak ganteng tak bertakwa lagi.
Aduh…rugi kuadrat tuh. Intinya, factor takwa harus menjadi prioritas
dibandingkan kegantengan ketika kamu ngefans pada seseorang atau memilih
pendamping kelak. Muslimah smart so pasti tak akan salah pilih. Pasti
itu!
By: Ria Fariana
Komentar
Posting Komentar