Mengenal Manusia Sok Suci
DI dalam psikologi
kita kenal istilah “snob” atau “sok”. sangat banyak jenis snob. Mulai dari sok
tahu, sok pintar,sok mengerti,sok bisa,sok kaya,sok suci dan masih banyak
sok-sok yang lain. Sikap sok adalah sikap yang berkonotasi negatif dan
mengingkari fakta yang sebenarnya.
Definisi
sok
Jelas bahwa sok adalah
perilaku berkonotasi negatif yang merupakan fakta sebenarnya yang merupakan
fakta kebalikannya.
Kenapa
seseorang menjadi sok
Seseorang bersikap sok
karena disadari atau tidak mempunyai kelemahan yang ditutup-tutupi dan ingin
memberi kesan bahwa seseorang itu merupakan manusia sempurna yang tidak
mempunyai kekurangan ataupun kelemahan sedikitpun.
Beberapa contoh sikap
sok suci
1.Mengaku
ustadz
Si A adalah seorang
Facebooker. Suatu saat bertemu dengan teman lamanya secara tidak sengaja di
facebook. Lebih daripada 30 tahun tidak bertemu. katakan, namanya Si S.Tanya
jawabpun terjadi. Si B mengaku menjadi ustadz di Tangerang. Si A, suatu hari
datang ke rumah Si B. Memang benar, Si B seorang ustadz, pandai membaca Al
Qur’an, rajin shalat, sering memberikan ceramah agama. Tetapi, berdasarkan
informasi tetangga-tetangganya, Si A tahu bahwa Si B pernah dipenjara gara-gara
korupsi uang proyek pembangunan desa.
2.Menolak
kedatangan Miyabi
Ratusan ormas anarki
berdemo dan menolak rencana kedatangan Miyabi ke Indonesia karena dianggap
bintang film porno dan kedatangannya ke Indonesia dikhawatirkan akan merusak
moral bangsa. Namun, masyarakat tahu. Sebagian dari mereka adalah penagguran
dan miskin. Ada yang mencari uang dengan cara berjudi, banyak utang, suka
memalak pengusaha dan semacamnya.
3.Anti
prostitusi tetapi merusak
Sekelompok massa
merusak kompleks prostitusi. Atau merusak tempat permainan bilyar. Atau merusak
tempat peribadatan.Atau merusak pabrik minuman keras. Tujuannya baik,
tapi melakukannya dengan tindakan anarki, brutal, tidak berperikemanusian dan
melanggar hukum.
4.Mendiamkan
kemaksiatan
Sekelompok orang
berdemo menolak artis yang dianggap porno, memuja setan, bisa merusak moral
bangsa, menghina agama dan lain-lain. Tetapi, mendiamkan berbagai kemaksiatan
yang ada. Misalnya, tidak mendemo keberadaan kompleks PSK Gang Dolly di
Surabaya, mendiamkan dangdut koplo yang jelas-jelas pornoaksi .
5.Seolah-olah
antikorupsi
Seorang presiden
dengan lantang mengatakan akan berdiri paling depan sambil menghunus pedang
dalam pemberantasan korupsi. Namun, dia bersikap pasif terhadap orang-orang
partainya yang terlibat korupsi. bahkan kasus-kasus besar yang diduga
melibatkan dirinya juga ditutup-tutupi dan pengusutannya dipersulit.
Tidak
ada manusia yang sempurna
Psikologi mengatakan
bahwa di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna kecuali nabi. Oleh karena
itu, orang-orang yang berperilaku sok suci harus dicermati. Mungkin ada sesuatu
negatif yang ditutupi. Mungkin cara berlogikanya yang salah. Mungkin dia
berkepribadian psikopat, paranoid atau mengalami kelainan kepribadian lainnya.
Atau bahkan mempunyai penyimpangan perilaku.
Beda
orang suci dan orang yang sok suci
Ciri-ciri
orang suci:
1.Sejak lahirnya tidak
pernah berbuat tercela.
2.Tidak pernah melanggar
peraturan perundang-undangan.
3.Cara berbicaranya
tidak sok moralis
4.Tidak pernah
mencampuri urusan orang lain.
5.Secara jujur
mengakui adanya kekurangan yang ada pada dirinya.
6.Disiplin dan selalu
menepati janji.
7. Ada konsistensi
antara ucapan dan perbuatan.
8.Bisa memahami
perbedaan pendapat.
9.Tidak suka ngeyel.
Menyadari kekurangan ilmu yang dimiliki.
10.Tidak pernah
berbuat anarki.
11.Bisa menghargai
hak-hak orang lain.
12.Berbicara
berdasarkan fakta dan bukan atas opini.
13.Tetap menjalin
silaturahim walaupun dengan orang yang dinilainya tidak suci.
14.Suka memaafkan dan
punya toleransi.
15.Tidak paranoid
16.Tidak suka
menyalahkan orang lain.
17.Tidak reaktif dan
rasional obyektif
18.Menolak
kemakasiatan dengan sopan tanpa sikap menantang.
19.Bersikap
merendahkan diri.
20.Sabar dan tidak
emosional.
Ciri-ciri
orang sok suci:
1.Sejak lahirnya
pernah berbuat tercela.
2.Pernah melanggar
peraturan perundang-undangan.
3.Cara bicaranya sok
moralis
4.Suka mencampuri
urusan orang lain.
5.Tidak pernah jujur
mengakui adanya kekurangan yang ada pada dirinya.
6.Kurang disiplin dan
sering ingkar dalam berjanji.
7.Tidak ada
konsistensi antara ucapan dan perbuatan.
8.Tidak mau memahami
perbedaan pendapat.
9.Suka ngeyel. Merasa
lebih tahu,lebih mengerti dan lebih pandai daripada orang lain
10.Sering berbuat
anarki.
11.Tak mau menghargai
hak-hak orang lain.
12.Berbicara tidak
berdasarkan fakta melainkan berdasarkan atas opini.
13.Tidak maumenjalin
silaturahim walaupun dengan orang yang dinilainya tidak suci.
14.Tidak suka
memaafkan dan tidak punya toleransi.
15.Paranoid
16.Suka menyalahkan
orang lain.
17.Sering reaktif dan
irrasional subjektif
18.Menolak
kemakasiatan dengan cara-cara anarki dan sikap menantang.
19.Tidak bersikap
merendahkan diri.
20.Tidak sabar dan
emosional.
Saran
Belajarlah psikologi
supaya Anda memahami siapa diri Anda dan siapa orang lain
H
a r i y a n t o I m a d h a
Pengamat perilaku
Sejak 1973
Komentar
Posting Komentar