Pastinya, Kita Selalu Butuh Allah!
Sahabat, pernahkah kalian berfikir, Allah memerintahkan kita untuk
beribadah. Lantas apakah Allah membutuhkan Ibadah kita? Apakah Allah
membutuhkan kita untuk menghamba kepada-Nya? Sekali-kali tidak, Sahabat. Allah
tidak pernah membutuhkan kita, tapi kitalah yang membutuhkan Allah.
Allah memerintahkan kita Ibadah, Sholat kepada-Nya, semata-mata untuk
kepentingan kita. Allah menjanjikan memberikan kita ketentraman dengan
mengingat-Nya, bukan? Ingat firman Allah yang ini: “Orang-orang yang beriman
dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan
mengingat Allah hati menjadi tentram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Kalau kita nggak mau sholat, apakah Allah rugi? Tidak! Allah nggak rugi
sama sekali. Karena yang nantinya galau, gundah, gelisah, ya diri kita sendiri.
Yang nantinya sengsara di alam kuburnya dan di akhiratnya, ya yang ninggalin shalat itu sendiri.
Ngaruh ke Allah nggak? Nggak sama sekali. Jadi yang butuh siapa? Allah yang
butuh kita atau kita yang butuh Allah? Jelas kita yang butuh Allah.
Segala apa yang Allah perintahkan kepada kita itu sebenarnya hanya untuk
kebaikan diri kita sendiri. Allah tidak akan rugi apa pun jikalau kita tak
melaksanakan apa yang Dia perintahkan. Tanpa kita puji pun, Allah sudah
terpuji. Tanpa kita sucikan pun, Allah sudah Mahasuci. Allah tidak butuh kita!
Tapi kitalah yang membutuhkan-Nya.
. . . Kalau kita nggak mau sholat, apakah Allah rugi? Tidak! Allah nggak rugi sama sekali. . .
Kalau kita berpaling dari Allah, apakah Allah rugi kehilangan makhluk yang
hina seperti kita? Sekali-kali tidak! Karena akan ada makhluk Allah yang lain
yang lebih mencintai-Nya dan lebih taat pada-Nya dibandingkan kita yang akan
menggantikan kita. Allah tidak akan rugi sedikit pun. Coba lihat firman Allah
berikut:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ إِنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ
“Wahai sekalian manusia, kamulah yang butuh kepada Allah; dan Allah
Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji. Jika Dia
menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru
(untuk menggantikan kamu). Dan yang demikian itu sekali-kali tidak sulit bagi
Allah.” (QS. Fathir: 15-17)
Allah Maha Kaya, Allah Maha Sempurna, Allah Maha Suci, Allah Maha Besar,
Allah Maha segalanya. Apakah masih juga berfikir kalau Allah butuh kita? Tidak,
Sahabat. Kitalah yang membutuhkan Allah.
Kalaupun kita sudah menjalankan perintahnya, apakah itu juga akan menjamin
kita masuk Surga-Nya? Tidak juga. Sesungguhnya karena Kasih Sayang Allah-lah
kita bisa masuk ke dalam Surga-Nya.
Makanya sahabat, yuk kita berlomba-lomba memperebutkan perhatian Allah,
memperebutkan kasih dan sayang-Nya agar kita layak masuk ke dalam surga-Nya.
Bagaimana caranya? Ya kita laksanakan segala perintah-Nya dan jauhi segala
larangan-Nya, berlomba-lomba dalam kebaikan, dan terus berusaha memperbaiki
diri agar menjadi manusia yang bermanfaat. ^^
“Ya Allah, Terimalah segala amal dan ibadah yang telah kami lakukan.
Ampunilah segala dosa yang pernah kami perbuat di dunia ini. Ya Allah, berilah
selalu petunjuk-Mu, rahmat-Mu, dan hidayah-Mu kepada kami semua. Bimbinglah
kami menuju surga yang KAU janjikan, Ya Rabb. Aamiin.”
Jadi, siapa yang butuh? Kita atau Allah? Kita lah PASTINYA! ^o^ (Voa-islam)
By: Asya Nabilla
Komentar
Posting Komentar