Ngapain sih naik gunung, Kan cape?

Mendaki gunung adalah perjalanan hati, perjalanan untuk menaklukan egomu sendiri.

mendaki adalah petualangan yang keluar dari Zona nyaman, dibandingkan dengan suasana rumah gunung memang tidak nyama tapi bikin rindu.

Memang melelahkan tapi dari sebuah pendakian kamu akan lebih menghargai hal-hal sederhana yang sering terlupakan.

naik gunung bisa membuatmu mensyukuri hal-hal remeh yang biasanya luput dari perhatian kita, hal-hal remen yang menentukan hidup mati kita di atas gunung. Air, misalnya. Ketika persediaan air sudah menipis, ketemu sumber air di atas gunung tuh rasanya udah kaya ketemu jodoh.

Kita juga mensyukuri masakan yang kita masak ternyata tidak matang,secangkir kopi hangat juga terasa semakin nikmat. Semua hal kecil itu luput kita syukuri di tempat yang nyaman.


Solidritas sesama pendaki juga bisa jadi alasan kenapa saya ketagihan melakukan pendakian.


bagaimana tidak setiap bertemu di track selalu sapa salam, dan tidak akan ada di tempat lain yang namanya bertanya, memberi semangat, dan saling tolong menolong. Dan seorang pendaki gak akan segan memberikan perbekalannya kepada yang membutuhkan walaupun persediaan terbatas.

Gunung adalah surga kecil yang di titipkan oleh sang penciptaa, yang gak cuma menyajikan pemandangaan luar biasa, tetapi juga mengingatkan kita bahwa kita hanya mahluk kecil dibandingkan dengan ciptaanya.

Dengan melihat dari presfektif yang lebih tinggi, kamu sadar bahwa dunia masih banyak tempat indah yang harus di jelajahi.

pemandangaan di puncak gunung yang mampu menyihir siapa saja yang melihatnya. Langit dan bumi bertemu di batas cakrawala, menyajikan panorama yang membuat kita semua terkesima.

Sepulang mendaki kamu tak akan lagi jadi orang yang sama. Kegigihan berjuang, kerendahan hati dan kehangatan pribadi akan selalu terbawa.

Sebagai manusia kita pasti membutuhkan pencapaian untuk membuat hidup bermakna. (Naik)


Komentar

Posting Komentar